Dalam dunia konstruksi bangunan besi cor merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Besi cor adalah salah satu material yang biasa difungsikan untuk rangka pada pondasi bangunan. Besi tersebut berkarakter kuat dan tahan lembab. Oleh karena itu berikut ini pembahasan tentang apa itu besi cor dan jenisnya.
Apa Itu Besi Cor?
Besi cor adalah salah satu komponen yang penting dalam dunia konstruksi bangunan seperti gedung, jembatan, rumah, kantor dan yang lainnya. Besi cor juga memiliki ketahanan yang kuat untuk menjaga bangunan agar tetap bisa berdiri tegak dan aman. Tak hanya itu, besi cor juga memiliki harga yang terjangkau.
Jika dilihat dari komposisinya, material ini mengandung campuran besi, karbon, silikon, mangan, sulfur, dan fosfor. Kandungan karbon pada barang ini berkisar 2% sampai 6,67%. Jika komposisi karbon melebihi 2%, besi cor akan lebih cepat rapuh.
Besi cor juga memiliki beberapa ukuran dengan diameter yang berbeda-beda. Ukuran tersebut mulai dari 6mm hingga 20mm. Semakin besar diameter dari besi yang digunakan maka secara otomatis kemampuan dari sebuah bangunan untuk menopang beban akan semakin meningkat.
Besi cor juga termasuk yang mudah digunakan untuk menjadi kerangka yang rumit. Produksi besi cor bisa dilakukan dengan masif karena kemudahan dalam proses pembuatannya.
Untuk pengaplikasian besi ini juga cukup beragam, mulai dari membuat rangka besi dari bangunan hingga pembuatan pondasi cakar ayam. Dalam pembuatan pondasi, kekuatan dari besi cor juga dipengaruhi oleh campuran adonan cor supaya mendapatkan pondasi dengan kekuatan yang baik.
Baca Juga : Perbedaan baja ringan dan baja konvensional
Jenis-Jenis Besi Cor
1. Besi Cor Nodular
Jika dilihat secara detail menggunakan alat khusus, grafit dalam campuran besi tuang ini berbentuk bulat (nodular). Selain bercampur grafit, besi cor nodular juga memiliki kandungan magnesium dan serium. Nama lain dari besi cor nodular adalah besi ulet.
Besi ini lebih kuat dan tidak mudah rapuh. Besi cor nodular biasa dipakai dalam konstruksi di area lingkungan. Tidak hanya itu, besi cor nodular bisa dipakai sebagai pipa, suku cadang khusus dan porong engkol.
2. Besi Cor Kelabu
Besi cor kelabu ini merupakan jenis yang paling sering ditemukan dalam sebuah bangunan. Harganya juga relatif murah dan barangnya mudah didapatkan. Maka dari itu besi ini merupakan menjadi andalan bagi masyarakat. Meskipun harganya murah, tapi tidak mengurangi manfaat dan kualitas dari besi cor ini.
Kandungan yang digunakan untuk membuat besi cor kelabu mengandung grafit. Grafit ini dicampur dengan merata sehingga menjadi warna abu atau kelabu.
3. Besi Cor Tempa
Jenis besi ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan baja ringan. Besi cor tempa mampu menahan beban dan getaran dengan baik. Besi ini biasanya digunakan untuk industri otomotif, kereta api, dan lain sebagainya. Besi cor tempa bisa dikatakan memiliki kekuatan tertinggi. Untuk kualitasnya dan daya tahannya lebih padat jika dibandingkan dengan lainnya.
4. Besi Cor Putih
Jenis besi cor ini memiliki kandungan sementit yang mendominasi campuran besi hingga menghasilkan warna putih. Sebenarnya besi ini hampir sama dengan besi cor kelabu, yang membedakan adalah besi cor putih daya tahannya lebih tinggi. Besi cor putih juga biasanya dipotong menggunakan mesin karena daya tahannya terlalu kuat. Besi cor putih harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan besi cor kelabu.
Kelebihan Dari Besi Cor
Dari semua jenis yang sudah disebutkan diatas, semuanya memiliki kesamaan kelebihan, yaitu tahan korosi. Korosi menyebabkan karat pada besi dan berbahaya untuk konstruksi. Jika rangka bangunannya berkarat, kualitas dan daya tahan dari besi itu pun berkurang.
Tidak hanya tahan karat, besi cor juga tahan terhadap suhu tinggi dan aus. Besi cor memiliki titik lebur yang rendah, sehingga proses pembentukannya bisa dilakukan dengan cepat. salah satu kelebihan lainnya adalah harga yang terjangkau dibandingkan dengan jenis material lainnya.
Kekurangan Dari Besi Cor
Besi cor memang khusus digunakan untuk cor bangunan dan masih dibengkokkan. Namun, besi cor tidak bisa ditempa ulang jadi sebaiknya kamu memilih besi yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
Besi cor juga tidak bisa disambung dengan las untuk menambah panjangnya. Besi cor juga kurang cocok jika digunakan untuk konstruksi bangunan besar.
Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu besi cor dan jenis – jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.